Isnin, 25 Mei 2009

INSAFLAH

Berapa lama Kita dikubur?

Awan sedikit mendung, ketika kaki kaki kecil Yani berlari-lari gembira di atas jalanan menyeberangi kawasan lampu merah Karet.

Baju merahnya yg besar melambai-lambai di tiup angin. Tangan kanannya memegang ice-krim sambil sesekali mengangkatnya ke mulutnya untuk dicicapi, sementara tangan kirinya mencengkam Ikatan sabuk celana ayahnya.

Yani dan Ayahnya memasuki wilayah pemakaman umum Karet, berputar sejenak ke kanan & kemudian duduk Di atas tembok nisan "Hj Rajawali binti Muhammad 19-10-1915: 20- 01-1965"

"Nak, ini kubur nenekmu mari Kita berdo'a untuk nenekmu" Yani melihat wajah ayahnya, lalu meniru gaya tangan ayahnya yg mengangkat ke atas dan ikut memejamkan mata seperti ayahnya. Ia mendengarkan ayahnya berdo'a untuk Neneknya...

"Ayah, nenek waktu meninggal umur 50 tahun ya Yah." Ayahnya mengangguk sambil tersenyum, sambil memandang pusara Ibu-nya.

"Hmm, bererti nenek sudah meninggal 42 tahun ya Yah..." Kata Yani berlagak sambil matanya mengira dan jarinya berhitung. "Ya, nenekmu sudah di dalam kubur 42 tahun ... "

Yani menoleh kepalanya, memandang sekeliling, banyak kuburan di sana . Di samping kuburan neneknya ada kuburan tua berlumut "Muhammad Zaini: 19-02-1882 : 30-01-1910"

"Hmm.. Kalau yang itu sudah meninggal 106 tahun yang lalu ya Yah", jarinya menunjuk nisan bersebelahan kubur neneknya. Sekali lagi ayahnya mengangguk. Tangannya terangkat mengusap kepala anak satu-satunya. "Memangnya kenapa ndhuk( anak perempuan) ?" kata sang ayah menatap teduh mata anaknya. "Hmmm, ayah kan semalam bilang, bahwa kalau kita mati, lalu di kubur dan kita banyak dosanya, kita akan disiksa dineraka" kata Yani sambil meminta persetujuan ayahnya. "Iya kan yah?"

Ayahnya tersenyum, "Lalu?"
"Iya .. Kalau nenek banyak dosanya, berarti nenek sudah disiksa 42 tahun dong yah di kubur? Kalau nenek banyak pahalanya, berarti sudah 42 tahun nenek senang dikubur .... Ya nggak yah?" mata Yani bersinar keranana bisa menjelaskan kepada Ayahnya pendapatnya.

Ayahnya tersenyum, namun sekilas tampak keningnya berkerut, tampaknya cemas ...... "Iya nak, kamu pintar," kata ayahnya pendek.

Pulang dari pemakaman, ayah Yani tampak gelisah Di atas sajadahnya, memikirkan apa yang dikatakan anaknya... 42 tahun hingga sekarang... kalau kiamat datang 100 tahun lagi...142 tahun disiksa .. atau bahagia dikubur .... Lalu Ia menunduk ... Meneteskan air mata...

Kalau Ia meninggal .. Lalu banyak dosanya ...lalu kiamat masih 1000 tahun lagi berarti Ia akan disiksa 1000 tahun?
’Innalillaahi WA inna ilaihi rooji'un’ .... Air matanya semakin banyak menetes, sanggupkah ia selama itu disiksa? Iya kalau kiamat 1000 tahun ke depan, kalau 2000 tahun lagi? Kalau 3000 tahun lagi? Selama itu ia akan disiksa di kubur. Lalu setelah dikubur? Bukankah Akan lebih parah lagi?
Tahankah? padahal melihat adegan pameran dipukuli masa di tv kemarin ia dah tak tahan?

Ya Allah... Ia semakin menunduk, tangannya mengangkat, setinggi bahunya naik turun tak teratur.... air matanya semakin membanjiri pipi dan janggutnya…

”Allahumma as aluka khusnul khootimah”.. berulang Kali di bacanya DOA itu hingga suaranya serak ... Dan ia berhenti sejenak ketika terdengar batuk Yani.

Dihampirinya Yani yang tertidur di atas dipan Bambu. Di betulkannya selimutnya. Yani terus tertidur.... tanpa tahu, betapa sang bapak sangat berterima kasih padanya karena telah menyadarkannya arti sebuah kehidupan... Dan apa yang akan datang di depannya...

"Yaa Allah, letakkanlah dunia ditanganku, jangan Kau letakkan dihatiku..."

Sebarkan e-mail ini ke saudara-saudara Kita, mudah-mudahan bermanfaat.. ..

renungan bersama

Seorang ahli ibadah bernama Isam Bin Yusuf, sangat warak dan khusyuk
solatnya. Namun, dia selalu khuatir kalau-kalau ibadahnya kurang khusyuk
dan selalu bertanya kepada orang yang dianggapnya lebih ibadahnya,
demi untuk memperbaiki dirinya yang selalu dirasainya kurang khusyuk.
Pada suatu hari, Isam menghadiri majlis seorang abid bernama Hatim
Al-Assam
dan bertanya, "Wahai Aba Abdurrahman, bagaimanakah caranya tuan solat?"
Hatim berkata, "Apabila masuk waktu solat, aku berwudhu' zahir dan batin."
Isam bertanya, "Bagaimana wudhu' zahir dan batin itu?"
Hatim berkata, "Wudhu' zahir sebagaimana biasa iaitu membasuh semua
anggota
wudhu' dengan air".
Sementara wudhu' batin ialah membasuh anggota dengan tujuh perkara :-
* Bertaubat
* Menyesali dosa yang telah dilakukan
* Tidak tergila-gilakan dunia
* Tidak mencari/mengharap pujian orang (riya')
* Tinggalkan sifat berbangga
* Tinggalkan sifat khianat dan menipu
* Meninggalkan sifat dengki.
Seterusnya Hatim berkata, "Kemudian aku pergi ke masjid, aku kemaskan
semua
anggotaku dan menghadap kiblat.
Aku berdiri dengan penuh kewaspadaan dan aku rasakan:
1.aku sedang berhadapan dengan Allah,
2.Syurga di sebelah kananku,
3.Neraka di sebelah kiriku,
4.Malaikat Maut berada di belakangku, dan
5.aku bayangkan pula aku seolah-olah berdiri di atas titian 'Siratal
mustaqim' dan
menganggap bahawa solatku kali ini adalah solat terakhir bagiku,
kemudian aku berniat dan bertakbir dengan baik."
"Setiap bacaan dan doa didalam solat, aku faham maknanya kemudian aku
rukuk dan sujud dengan tawadhuk, aku bertasyahud dengan penuh
pengharapan dan aku memberi salam dengan ikhlas. Beginilah aku bersolat
selama 30 tahun."
Apabila Isam mendengar, menangislah dia kerana membayangkan ibadahnya
yang kurang baik bila dibandingkan dengan Hatim.
Untuk munafaat kita bersama, Tolong sampaikan email ini kepada sahabat2.
Sabda Nabi, ilmu itu milik Tuhan, barang siapa menyebarkan ilmu demi
kebaikan, insyaAllah Tuhan akan menggandakan 10 kali kepadanya

Isnin, 4 Mei 2009

RELAKS

Marriage Humor
Wife: 'What are you doing?'

Husband : Nothing.
Wife : 'Nothing....? You've been reading our marriage certificate for an hour.'
Husband : 'I was looking for the expiry date.'


Wife : 'Do you want dinner?'
Husband : 'Sure! What are my choices?'
Wife : 'Yes or no.'

Wife: 'You always carry my photo in your wallet. Why?'
Hubby: 'When there is a problem, no matter how impossible, I look at your picture and the problem disappears.'
Wife: 'You see how miraculous and powerful I am for you!'
Hubby: 'Yes! I see your picture and ask myself what other problem can there be greater than this one?'

Stress Reliever Girl: 'When we get married, I want to share all your worries, troubles and lighten your burden.'
Boy: 'It's very kind of you, darling, but I don't have any worries or troubles.'
Girl: 'Well that's because we aren't married yet.'

Son: ' Mom, when I was on the bus with Dad this morning, he told me to give up my seat to a lady.'
Mom: 'Well, you have done the right thing.'
Son: 'But mom, I was sitting on daddy's lap.'


A newly married man asked his wife, 'Would you have married me if my father hadn't left me a fortune?'
WiFE :'Honey,' the woman replied sweetly, 'I'd have married you, N O MATTER WHO LEFT YOU A FORTUNE!'

Girl to her boyfriend: One kiss and I'll be yours forever .
The guy replies: 'Thanks for the early warning.'

A wife asked her husband: 'What do you like most in me, my pretty face or my sexy body?'
He looked at her from head to toe and replied: 'I like your sense of humor.'

RENUNGAN

sabda Rasulullah S.a.wBarangsiapa yang hafal dan mengamalkan tujuh kalimah ini akan dimuliakan oleh Allah dan malaikat dan akan diampuni dosa-dosanya walau sebanyak buih di lautan..

1.bismillahhirrahmann irrahim: pada tiap-tiap hendak melakukan sesuatu.

2.alhamdulillah:pada tiap-tiap habis melakukan sesuatu.

3... astagfirrullah:jika tersilap mengatakan sesuatu yang buruk.

4.insyaallah:jika ingin melakukan sesuatu pada masa akan datang.

5.lahaulawalaquwatail lahbillah :bila tidak dapat melakukan sesuatu yang agak berat atau melihat sesuatu yang buruk.

6.innalillah:jika menghadapi musibah atau melihat kematian.

7.laailaahaillallah :bacalah sepanjang siang dan malam sebanyak-banyaknya. amalkanlah selalu moga-moga kita tergolong dikalangan orang yang terpilih oleh Allah.